Program studi Pendidikan Sejarah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), pertama kali diselenggarakan dengan nomor SK pendirian program studi No. : 0428/O/1987 tanggal 23 Juli 1987.
Visi, misi, sasaran dan tujuan dari pendirian program studi Pendidikan Sejarah tidak jauh berbeda dengan visi, misi dan tujuan Universitas PGRI Yogyakarta. Tujuan dari program studi Pendidikan Sejarah adalah menyiapkan tenaga pendidik Pendidikan Sejarah yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang mampu, mengembangkan, mengaplikasikan, serta menyebarluaskan IPTEK untuk meningkatkan kecerdasan bangsa dan taraf kehidupan masyarakat.
Untuk mewujudkan tujuan program studi, secara bertahap pengelolaam program studi terus diupayakan perbaikan kualitas mutu kinerjanya. Struktur organisasi pengelolaan, tugas dan wewenang, kewajiban dan hak masing-masing unsur pengelola dibuat dalam suatu peraturan yang telah ditetapkan.
Mengacu pada peraturan yang telah dibuat tersebut maka beberapa aspek dalam program studi Pendidikan Sejarah terus dimantapkan meliputi:
1. Aspek kurikulum
Perancangan kurikulum program studi dibuat mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan. Kurikulum ini sifatnya dinamis dan bisa ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan. Kurikulum ini juga mempunyai kedudukan yang sangat strategis untuk tercapainya tujuan program studi. Pada saat ini telah diberlakukan kurikulum program studi Pendidikan Sejarah tahun 2002 yang merupakan penyempurnaan kurikulum 1996 dan 2000
2. Aspek Sumber Daya Mansuia (SDM)
Ketersediaan sumber daya manusia yang profesional terus diupayakan Tenaga dosen, tenaga administrasi, tenaga teknisi dan pendukung dikelola dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Studi lanjut S2 dan S3 bagi dosen, peningkatan jabatan akademik dan golongan, kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, seminar-seminar, pembimbingan dosen senior terhadap dosen yunior, penataran-penataran untuk meningkatkan kualitas preoses belajar mengajar dosen dan sebagainya terus diupayakan oleh program studi. Bagi tenaga administrasi, teknisi dan pendukung lainya juga diberikkan kesempatan untuk terus mengingkatkan kualitas diri dengan studi, penataran, kursus-kursus yang nantinya akan sangat mendukung tugas pekerjaannya.
3. Aspek Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung terwujudya tujuan program studi, di samping tersedianya kurikulum dan sumber daya manusia memadai, maka fasilitas saran dan prasarana terus dibenahi dan dilengkapi. Tersedia tiga buah unit gedung berlantai tiga dengan fasilitas ruang kuliah yang memadai, ruang dosen, laboratorium Pendidikan Sejarah, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, ruang perpustakaan pusat dan perpustakaan program studi, unit kegiatan mahasiswa, tempat ibadah, tempat berolah raga, tempat parkir luas, poliklinik, masjid kampus dan sebagainya.
4. Aspek Penunjang
Kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang telah ada tersebut diupayakan menjadi suatu kekuatan yang sinergis dalam peningkatan mutu kinerja program studi. Suasana akademik yang kondusif, proses belajar mengajar yang demokratis pelayanan yang baik dan optimal pada mahasiswa menjadi lulusan program studi Pendidikan Sejarah mampu bersaing dalam mencari pekerjaan setalah lulus. Untuk itu diupayakan pula menjalin kerjasama dengan instansi baik negeri maupun swsata ataupun dengan alumni guna meminta masukan (umpan balik) terhadap kualitas lulusan baik dari segi kompentesi personal, profesional dan sosial.
5. Aspek kemahasiswaan
Mahasiswa pada program studi Pendidikan Sejarah selain berasal dari Pulau Jawa juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti, Irian Jaya, Kalimantan, Lampung, Sumatra Selatan, NTT dan sebagainya. Dari segi usia mahasiswa bervariasi karena pada program studi Pendidikan Sejarah dibuka program ekstensi untuk mereka yang sudah bekeja.
Dalam usaha mengembangkan bakat dan minat para mahasiswa, maka disediakan wadah Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP), Senat Mahasiswa Fakkulutas (SMF) dan Badan Eksekutif mahasiswa (BEM), serta unit-unit kegiatan mahasiswa lain seperti, Resimen Mahasiswa, Pramuka, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Lingkar Studi Historia dsb. Kegiatan-kegiatan tersebut didukung penuh oleh program studi termasuk pembiayaannya.